Disini aku pengen sharing aja sih, gmana dulu waktu jaman SMA apalagi kelas 12 udah mulai namanya mencari jati diri kedepannya #tssaahh. Urusan jurusan perkuliahan itulah salah satu hal terberat dalam memutuskannya. Mungkin sudah ada beberapa yang bisa dengan mudah lolos dan merasa cocok dengan jurusannya. Namun ada pula sebagian orang yang merasa bahwa jurusan yang dia ambil adalah salah. Bisa dikatakan Salah Jurusan. Well.. jujur aja itu agak menakutkan ya.
Dulu waktu kecil mungkin sering banget ditanya, "Cita-citanya mau jadi apa?" pasti jawabannya kalau ngga dokter, guru, pilot, polisi dan sebangsanya. Tapi setelah beranjak dewasa pasti mikir resiko kedepannya, apakah itu dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik, atau ada biaya kuliahnya atau tidak. Tidak bisa di pungkiri, banyak anak SMA juga tidak bisa melanjutkan pendidikan kebangku kuliah karena masalah biaya tersebut. Sehingga apabila dia mau pindah jurusan akan berpikir dua kali.
Balik lagi kita bahas tentang memilih jurusan. Secara, dulu aku juga ingin menjadi dokter. Bahkan sudah berfikir ingin mengambil peminatannya kemana. Namun, karena ada beberapa kendala yang tidak memungkinkan makanya aku ngga milih lagi jurusan itu. Oh iya, jurusan yang aku ambil itu jurusan Kimia yaa..
Kok bisa sih milih kimia? gmana kamu bikin boom ngga? atau pasti kamu nyasar ya? itu pertanyaan yang bakal ditanyain ke aku yang bakal otomatis aku jawab. Lain kali bakal di bahas apa itu jurusan kimia dan bagaimana kehidupan yang di jalanin. Oke??
Bisa milih kimia, karena aku tau-tau dapet pencerahan. Sekedar informasi, kalian bisa dapet pencerahan dari hal yang ngga disangka-sangka. Waktu itu aku dapet pencerahan karena nonton suatu film. Kalian tau The Flash, super hero yang bisa lari cepet banget? Bukan karena larinya ya, tau-tau aku dapet pencerahan. Si tokoh utamanya lah yang menyebabkan aku memutuskan mengambil jurusan kimia. Kok bisa? lha iya, secara tokoh utamanya merupakan ahli forensik di bidang kimia jadi urusan identifikasi tempat, cara nemuin sidik jadi ya bisa di lakukan di kimia :p
Nah cara menentukan jurusan itu ada beberapa cara nih dari aku, yaitu :
1. Lihat passion kamu
Sebenernya passion itu bisa dilihat saat kamu tertarik pada suatu hal dan ingin mencobanya secara mendalam itulah yang dinamakan passion. Kalau aku sendiri tidak dapat menentukan passionku ada dimana, namun pada dasarnya aku suka berhitung, sehingga memilih jurusan yang ada menghitungnya.
2. Tes Kemampuan Diri
kalau di suruh tes sebenernya gampang ya. Misalnya masalah berhitung dan hafalan. Beberapa orang sangat kuat dalam berhitung namun hafalannya lemah, kamu bisa milih jurusan yang ada proses hitung menghitungnya. Atau kamu lebih suka membaca lalu menghafalkannya bisa milih jurusan sosial. Untuk jurusan medika, mereka ada hitungannya juga kok, tapi ngga serumit anak teknik dan mipa.
3. Putuskan berdasarkan pertimbangan orang tua
kalau yang ini jelas, restu orang tua restunya Allah juga.Jadi kalau orang tua menyarankan suatu jurusan, cobalah untuk di pertimbangkan. Siapa yang tau itu merupakan pengantar kesuksesanmu. Jadi coba tanyakan terlebih dahulu
4. Jangan terlalu di pikirkan
Dipikirkan secara matang-matang itu harus, namun dipikir secara kuat untuk memutuskannya akan semakin rumit. coba untuk sedikit bersantai sambil meyiapkan materi untuk ujian masuk perguruan tinggi. Biasanya akan ada pemikiran yang terlintas mengenai jurusan yang akan dipilih.
Beberapa poin itu merupakan murni pemikiranku. kalau temen-temen punya saran yang lain bisa ditambahkan. Oh iya, kalau kalian minat di seni itu juga termasuk keren, karena bakat yang sudah dimiliki bisa lebih mudah dalam menemukan jurusan yang diinginkan :)

